Selain bebek pedaging, ternak bebek petelur usaha rumahan juga semakin diminati masyarakat. Hal ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan dan kesadaran masyarakat akan pentingnya protein hewani yang semakin meningkat.
7 Kiat Ternak Bebek Petelur Usaha Rumahan
Dilihat dari segi bisnis, beternak bebek petelur dinilai mendatangkan banyak peluang yang menguntungkan. Inilah yang menjadi penyebab orang ingin membuka usaha bebek petelur.
Perawatan dan pemeliharaan baik akan berpengaruh pada hasil panen yang baik pula. Hal ini dapat menjadi kunci keberlangsungan bisnis Anda. Berikut adalah kiat-kiat tepat yang dapat Anda lakukan saat memulai usaha ternak bebek petelur.
Menentukan Anggaran
Sebelum memulai usaha ternak bebek petelur, hal penting yang Anda lakukan yaitu membuat analisa anggaran. Hal ini sebagai acuan pengeluaran anggaran yang relatif banyak.
Mulailah pencatatan untuk berbagai kebutuhan seperti beli bibit, pakan, kandang, dan perawatan berkala. Pencatatan tersebut dimaksudkan untuk mengetahui jumlah modal awal yang dikeluarkan sehingga Anda bisa menyesuaikan dengan anggaran yang dimiliki.
Persiapkan Kandang
Penempatan kandang bebek sebaiknya berada di area yang bersih, kering, dan pastinya nyaman untuk ternak. Usahakan kandang mendapat pencahayaan yang cukup. Pastikan Anda memperoleh lahan yang luas dan jauh dari pemukiman penduduk.
Anda juga harus menyesuaikan luas lahan dengan jumlah bebek yang hendak diternak. Umumnya orang memulai usaha beternak bebek dengan jumlah seratus ekor di mana 1m² hanya diperuntukkan 2 ekor bebek saja.
Pembuatan Kandang
Tahap selanjutnya adalah proses pembuatan kandang ternak bebek petelur usaha rumahan. Di sini Anda akan mengenal tiga jenis kandang yang lazim digunakan.
Kandang tersebut yaitu panggung, litter, dan sistem baterai. Pilihlah kandang yang disesuaikan dengan kebutuhan, lahan, dan modal yang Anda miliki.
Pemilihan Bibit
Untuk bibit, Anda bisa memilih bebek yang masih kecil atau yang sudah siap bertelur. Sebelum membeli bibit, ketahui lebih dahulu harga bebek.
Harga bebek pasti mempengaruhi jenis dan kualitasnya. Kualitas yang baik otomatis akan berpengaruh pada hasil panen nantinya. Cara untuk mendapatkan bebek yang berkualitas baik diantaranya adalah:
- Membeli telur tetas dari indukan yang dijamin berkualitas baik.
- Memelihara indukan bebek jantan dan betina bervarietas unggul. Adapun ciri bebek bervarietas unggul dan sehat adalah lincah/agresif, bobot sekitar 38-40 gram, paruh mengkilap, tanpa cacat fisik, suara , dan bulunya halus.
- Untuk memperpendek masa tetas, gunakan mesin penetas.
- Belilah DOD (Day Old Duck) dari pembibit yang memiliki jaminan terpercaya. DOD bisa dibeli sejak bebek kecil berumur 1-10 hari setelah penetasan.
Pemilihan dan Pemberian Pakan
Ternak bebek petelur usaha rumahan memerlukan pakan yang sesuai dan cukup agar menghasilkan telur yang berkualitas. Pakan harus mengandung protein, energi, dan mineral.
Tidak harus selalu membeli konsentrat di toko pakan, Anda juga bisa menambahkan bahan alami, seperti sayuran, keong, ikan, biji-bijian, serangga, limbah ayam, dan lain-lain.
Pemisahan Bebek
Meski sama umurnya namun pertumbuhan bebek tidaklah sama. Sebaiknya lakukan pengelompokan bebek menurut ukuran tubuhnya. Hal ini untuk menghindari bebek yang besar menyerang bebek kecil.
Pengendalian Terhadap Faktor Penyakit
Bebek juga beresiko sakit. Adapun ciri-ciri bebek yang sakit adalah gerakan lamban, nafsu makan berkurang atau bahkan hilang, dan tidak bersuara.
Penyakit yang sering dialami bebek petelur yakni berak kapur, bebek lumpuh, dan cacingan. Agar tidak menular, sebaiknya pemisahan juga dilakukan pada bebek yang sakit.
Masa panen bebek petelur adalah sekitar 5-7 bulan. Awalnya, memang tidak memungkinkan Anda melakukan pemanenan secara stabil.
Seiring berjalannya waktu, bebek memasuki usia produktif. Anda mulai dapat memanennya setiap hari.
Ternak bebek petelur usaha rumahan adalah bisnis sampingan yang tepat dilakukan. Telur bebek bisa Anda olah menjadi telur asin guna menambah nilai jualnya.