Jenis Risiko Usaha dalam Berbisnis yang Wajib Anda Tahu

Bisnis sekarang menjadi salah satu kegiatan yang ramai dilakukan oleh masyarakat. Alasan masyarakat memulai bisnis, yaitu keuntungan lumayan besar, tergantung jenis usaha yang dilakukan. Namun, ada juga risiko usaha dalam berbisnis yang harus Anda minimalisir. Risiko tersebut harus Anda meminimalisir agar tidak mendapat kerugian yang besar.

Pahami Risiko Usaha dalam Berbisnis

Ada beberapa risiko dalam usaha yang bisa Anda minimalisir supaya tidak terjadi kerugian terlalu besar. Jika Anda berhasil meminimalisir risiko, maka bisa mendapat keuntungan yang besar juga. Lalu, apa saja risiko usaha yang bisa Anda dapat dalam berbisnis? Berikut ini penjelasannya.

Risiko Bawaan (Inherent Risk)

Risiko bawaan merupakan hal yang melekat pada setiap bisnis. Sebagai contoh, jika Anda membuka bisnis retail, maka biaya yang dikeluarkan untuk modal sangat besar.

Risiko ini bisa disebabkan oleh beberapa alasan, salah satunya yaitu barang yang dijual mengalami cacat, seperti kerusakan atau melewati batas kadaluarsa. Oleh karena itu, Anda harus memikirkan cara untuk menangani atau meminimalisir risiko tersebut.

Risiko Strategi

Saat ingin membuka bisnis dengan lancar, maka Anda memerlukan sebuah strategi yang matang dan tepat. Namun, setiap strategi pasti memiliki risiko, sehingga Anda harus menentukan strategi yang tepat dan meminimalisir risiko tersebut. Semakin tinggi strategi, maka peluang risiko yang akan Anda dapat juga semakin besar.

Oleh karena itu, Anda harus memikirkan strategi yang tepat, sesuai bisnis serta kemampuan. Anda bisa melakukan strategi pemasaran secara offline maupun online. Sehingga, jika bisnis offline Anda terkendala, masih bisa berbisnis secara online.

Risiko Operasional

Risiko operasional merupakan hal yang mungkin terjadi selama Anda melakukan bisnis. Risiko ini tidak termasuk tingkat tinggi. Risiko operasional dapat diatasi dan tidak terlalu merugikan bagi bisnis Anda. Salah satu cara agar mengurangi risiko ini, yaitu diterbitkan standar operasional perusahaan (SOP).

SOP ini harus matang agar dapat mengurangi potensi terjadinya kesalahan dalam berbisnis, sehingga merugikan perusahaan. Selain itu, Anda juga dapat melakukan perekrutan pegawai perusahaan dengan ketat. Hal tersebut berguna untuk mendapatkan orang dengan posisi yang tepat.

Risiko Finansial

Merupakan risiko keuangan yang muncul karena terjadi kesalahan dalam hal pembukuan atau anggaran bisnis. Selain itu, hal ini juga dapat terjadi akibat cash flow perusahaan. Cara untuk menangani risiko ini, yaitu dengan mengatur cash flow secara efisien. Hal tersebut dilakukan sejak awal Anda mulai berbisnis. Sehingga, Anda dapat memperkirakan, menghitung, dan meminimalisir risiko finansial tersebut.

Risiko pada Pasar

Risiko ini muncul akibat persaingan antara usaha dengan gaya hidup yang berlaku pada konsumen. Selain itu, penyebab lainnya yaitu adanya perubahan pola persaingan tersebut dengan kompetitor serta kemunculan pesaing baru pada pasar produk Anda.

Tips Mengatasi Risiko Usaha

Ada beberapa tips yang bisa Anda gunakan sebagai solusi dalam mengatasi risiko tersebut, antara lain:

•  Menuliskan Rencana Usaha

Anda dapat merencanakan usaha atau bisnis tersebut. Anda bisa melihat dan menyusun rencana dari beberapa aspek, seperti modal, target pasar, dan meminimalisir risiko tersebut.

•  Manajemen Risiko Usaha

Adanya manajemen risiko yaitu dapat mengatur dan mengendalikan risiko yang akan terjadi saat berbisnis dengan membuat prosedur setiap melakukan kegiatan.

•  Mengikuti Aturan

Jika sudah membuat prosedur yang jelas dan matang, Anda selanjutnya melaksanakan dan mematuhi aturan tersebut. Anda dan karyawan yang bekerja harus mematuhi aturan tersebut guna mendisiplinkan perusahaan dan meminimalisir risiko.

•  Membuat Laporan

Setiap kali Anda membuat acara atau rencana, sebaiknya dilakukan pembukuan dengan jelas. Sehingga, dapat terlihat tentang proses kinerja dan hasil yang akan menjadi evaluasi.

Pahami jenis risiko usaha dalam berbisnis yang bisa Anda perhatikan sebelum memulai bisnis. Ada juga tips atau solusi untuk mengatasi dan meminimalisir terjadinya risiko tersebut. Jadi, Anda dapat menjalankan bisnis dengan lebih teliti dan rapi untuk menghindari terjadinya risiko.